Resume Tugas Indonesia Emas

Nama: Devinta Dwi Agustin 
Prodi: S1 Kesehatan Masyarakat 
Materi Ke-3:  Mewujudkan Indonesia Emas (mandiri dan bersatu dalam nilai gotong royong yang berintegritas)
Pemateri: Diah Satyanih Saminarsih.M.Sc


Dari 270. 000.000 orang di Indonesia hanya 30-40% yang sedang mengenyam Pendidikan tinggi sehingga konsekuensi gerbong yang di tarik untuk Indonesia Emas sangat berat. 60-70% orang Indonesia perlu mendapat asupan untuk memulihkan Indonesia Emas.
EQUALITY memberikan sesuatu yang sama seperti yang lain.
EQUITY  memberikan bantuan sesuai dengan yang di butuhkan.
Sehingga orang-orang Indonesia yang 60% membutuhkan bantuan sesuai equity sehingga menjadikan Indonesia Emas.
Kita yang termasuk golongan dari 30-40% harus memanfaatkan peluang yang diberikan untuk menjadikan Indonesia mandiri dan bersatu dalam nilai gotong royong yang berintegritas. 
Setidaknya ada prinsip yang tidak bisa kita hilangkan yakni 
                "Seluruh dunia ini saling terhubung."

Ada tiga pilar yang sejatinya yang dibutuhkan dunia yakni Universal Health Coverage, Health Emergencies, Health and well being. 

Setidaknya kinerja kesehatan Indonesia perlu di atasi karna Indonesia tertinggal jauh dari negara ASEAN.
 Menghasilkan untuk mencegah penyakit dari penyebab rokok sehingga Indonesia menjadi kawasan yang asri bebas rokok. Mari kita bangun gaya hidup sehat untuk Indonesia Emas.
Di Indonesia dibutuhkan action yang merupakan generasi muda yang berpotensi untuk menjadikan Indonesia Emas.
Generasi muda dapat meneruskan inovasi yang sudah di bangun namun belum berkembang karna kurang nya peran an aksiGenerasi muda Indonesia.
 
Menjadikan negara Indonesia menjadi kawasan yang mandiri ,bersih dan sehat adalah tugas seluruh rakyat Indonesia sehingga Indonesia dapat mencapai tujuan utama yaitu Indonesia Emas. 

Facebook: Unusa
Instagram : Unusa_Official 
Blogger Teman : Klara



Postingan populer dari blog ini

Ritual Ramadan

Gambar
         Nuansa hangat ramadan meriuh hingga keseluruh wilayah indonesia ada ciri khas yang melekat pada bulan suci ramadan diantaranya bagi-bagi takjil dan bukber.      Bukber alias 'buka bersama' jadi agenda banyak orang saat bulan ramadan. Mereka bakal bertemu keluarga, teman lama, teman kampus atau rekan kerja untuk menikmati hidangan bersama saat azan magrib berkumandang.  Buka puasa bersama seolah sudah menjadi tradisi sebagian besar orang Indonesia. Rasanya tak lengkap melewati hari-hari di bulan Ramadan, terutama saat akhir pekan, tanpa mengadakan atau menghadiri acara bukber.      Acara ini juga bisa menjadi ajang reuni atau temu kangen dengan keluarga, teman, atau kerabat yang sudah lama tidak berjumpa. Poin plusnya, suasana bakal terasa lebih hangat karena bisa berbincang sambil berbuka puasa. T radisi bukber di Indonesia merupakan wujud pertemuan antara budaya ketimuran dengan ajaran Islam. Seperti diketahui, dalam Islam ada hadis yang berbunyi: "Siapa memberi
Baca selengkapnya

Kupas Singkat Aset Surabaya

Gambar
Surabaya -Kota Lama merupakan kawasan bersejarah yang seringkali menjadi pusat perhatian karena kekayaan sejarah dan keindahan arsitektur bangunan-bangunannya. Sejarah kota lama biasanya terkait dengan masa kolonialisme atau kerajaan yang membangun kawasan tersebut. Sebagai contoh, Sejarah Kota Lama Semarang, yang berawal dari kesepakatan antara Kerajaan Mataram Islam dengan pihak Belanda yang diwakili oleh VOC. Semarang, sebagai kota pelabuhan strategis berbasis ekonomi perdagangan, menarik minat VOC untuk menguasainya, bersama dengan pelabuhan-pelabuhan lain di sepanjang pesisir utara Jawa. Kesepakatan antara Belanda dan Kerajaan Mataram terjadi pada tanggal 15 Januari 1678.   Kota Lama umumnya menjadi saksi bisu sejarah masa lalu yang melibatkan berbagai peristiwa penting dalam sejarah suatu daerah. Di samping itu, bangunan-bangunan kuno yang masih berdiri kokoh di kawasan Kota Lama sering kali menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan peng
Baca selengkapnya

POST NEWS PRA BTOPH 4

Gambar
  Instagram UNUSA  Instagram KESMAS  Instagram HMKM  BToPH 2023 Basic Training of Public Health “Mewujudkan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat yang Berkarakter Rahmatan Lil ‘Alamin dengan Menerapkan  GROWTH  " Basic Training of Public Health  (BToPH) adalah kegiatan pelatihan dasar mahasiswa baru Kesehatan Masyarakat untuk mengenal lebih dekat tentang kesehatan masyarakat, berorganisasi dan melatih berpikir lebih kritis terhadap masalah kesehatan yang terjadi di Indonesia. Kegiatan ini telah dilaksanakan oleh universitas-universitas lain yang dinaungi oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) dan sebagai sarana pengenalan mahasiswa baru terhadap Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA). Terdapat tiga rangkaian yang dilaksanakan, yaitu Pra BToPH, Puncak BToPH, dan Pasca BToPH. Pada hari Sabtu, 11 November 2023 S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya telah melaksanakan Pra 4 BToPH (  Basic Training of Public
Baca selengkapnya