Review tentang SDGs

 







    SDGs adalah singkatan dari Sustainable Development Goals, yang artinya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

    SDGs dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Singkatan SDGs ini merupakan rencana aksi global yang dibuat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dunia saat ini.

    Ada 17 tujuan SDGs yang saling terkait, dengan tujuan untuk mencapai masa depan yang lebih baik dan lestari [berkelanjutan] bagi semua orang. SDGs mencakup berbagai isu pembangunan sosial dan ekonomi, termasuk di dalamnya kemiskinan, kelaparan, kesehatan, pendidikan, perubahan iklim, air, sanitasi, energi, lingkungan, dan keadilan sosial.


    Dikutip dari artikel Sustainable Development Goals oleh Nurhayati dari IAIN, SDGs mempunyai 17 tujuan, dimana tujuan atau target tersebut bersifat global serta dapat diaplikasikan secara universal. Tujuan ini dipertimbangkan dengan berbagai realitas nasional, kapasitas, serta tingkat pembangunan yang berbeda dengan menghormati kebijakan. nasional.

    Berikut ini daftar 17 tujuan dari SDGs beserta isu strategisnya, bersumber dari laman ITS, antara lain:

1. Kemiskinan
SDGs bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk di setiap tempat. Isunya jumlah penduduk miskin di Indonesia masih diatas 10%, terutama di daerah khusus yaitu Indonesia timur.

2. Pangan
SDGs bertujuan untuk mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, perbaikan gizi, dan meningkatkan pertanian yang berkelanjutan. Isunya diketahui angka kekurangan gizi masih tinggi, produktivitas pertanian masih rendah, dan penghasilan petani masih minim.

3. Kesehatan
SDGs berusaha menjamin hidup yang sehat dan meningkatkan kesehatan atau kesejahteraan bagi semua pada semua usia. Isunya kini sarana dan prasarana kesehatan untuk daerah terpencil masih rendah. Pengetahuan akan kesehatan pada masyarakat juga masih minim.

4. Pendidikan
SDGs menjamin pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan adil dengan meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua. Isu terkini menyatakan bahwa kualitas pendidikan beberapa negara masih rendah. Sekolah di Indonesia timur juga memiliki kualitas yang buruk dibanding wilayah lain.

5. Kesetaraan Gender
SDGs ingin mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua wanita. Hal ini dikarenakan isu masih terdapat perbedaan perlakuan terhadap wanita dan minimnya pemanfaatan teknologi dalam pemberdayaan perempuan.

6. Air
SDGs menjamin ketersediaan dan pengelolaan air dasanitasi yang berkelanjutan bagi semua. Isunya bahwa ketersediaan air bersih di wilayah pedesaan sangat tergantung pada sumber air bersih alam dan belum terkelola dengan baik.

7. Energi
SDGs bertujuan menjamin akses terhadap energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern bagi semua. Namun, isunya belum semua masyarakat dapat terlayani sesuai kebutuhan dan energi terbarukan masih belum banyak digunakan.

8. Ekonomi
SDGs berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif dengan partisipasi penuh dalam pekerjaan yang produktif dan layak bagi semua. Hal ini disebabkan oleh isu persoalan ekonomi masyarakat kelas bawah yang berpendapatan rendah. Munculnya pula kesenjangan produktivitas ekonomi yang belum merata dan minimnya kesempatan penduduk dalam aktivitas ekonomi.

9. Infrastruktur
SDGs akan membangun infrastruktur yang awet untuk meningkatkan industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan. Sebab, infrastruktur di beberapa wilayah pedesaan Indonesia masih banyak yang belum memadai, seperti jalan atau pasar.

10. Inequality
SDGs berupaya mengurangi ketidaksetaraan dalam negara secara global. Sebab, diketahui masih terdapat perbedaan antara hidup yang layak antara di kota dan desa serta perlakuan adil layanan publik yang tidak merata.

11. Pemukiman
SDGs akan membangun kota dan pemukiman manusia yang inklusif, aman, awet, dan berkelanjutan. Isunya masih terdapat perumahan yang tidak layak huni atau harganya yang belum terjangkau bagi keluarga tertentu.

12. Konsumsi
SDGs akan menjamin pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan. Sebab, isunya masih terjadi pemborosan sumber daya alam di Indonesia dan minimnya pemahaman siklus recycle untuk berkelanjutan.

13. Iklim
SDGs mengambil langkah-langkah tindakan untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya. Isunya terjadi bencana akibat perubahan iklim, seperti banjir, longsor, gempa, dna lainnya, tetapi masyarakat belum siap mengantisipasinya.

14. Ekosistem Kelautan
SDGs bertujuan untuk melindungi dan menggunakan laut secara berkelanjutan untuk pembangunan. Hal ini disebabkan oleh masih minimnya implementasi penangkapan ikan atau hasil laut yang belum terlindungi secara berkelanjutan.

15. Ekosistem
SDGs berusaha melindungi, memulihkan, dan meningkatkan penggunaan ekosistem bumi secara berkelanjutan, mengelola hutan secara berkelanjutan, menghentikan dan membalik degradasi tanah, dan kehilangan biodiversitas.

Isu yang terjadi masih banyak pembalakan hutan, berkurangnya populasi hewan atau tumbuhan langka, dan belum efektifnya pengelolaan hutan yang berkelanjutan.

16. Kelembagaan
SDGs menciptakan masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan berkelanjutan, memberi akses secara adil, membangun lembaga yang efektif. Isunya masih belum merata sistem tata kelola yang efektif, akuntabel, dan transparan.

17. Keberlanjutan
SDGs memperkuat impelementasi dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan yang berkelanjutan. Sebab, masih perlunya peningkatan kerjasama antar lembaga, pemerintah, dan masyarakat untuk mencapai tujuan pembangunan.

Kesimpulannya, SDGs adalah sebuah agenda ambisius dan penting untuk mencapai masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi semua orang. Diperlukan upaya bersama dari semua pihak untuk mencapai tujuan dan target SDGs pada tahun 2030.

Postingan populer dari blog ini

POST NEWS PRA BToPH 1

POST NEWS PRA BTOPH 4

Ritual Ramadan